SEMARANG, beritajateng.tv – Sisa lebih perhitungan bayar atau Silpa APBD Pemkot Semarang pada tahun 2022 tembus Rp318 miliar.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, penyebab besarnya silpa APBD Pemkot Semarang pada 2022.
Ada beberapa kegiatan yang tidak jadi dilakukan mengingat waktu sudah mepet untuk merealisasikan. Jika tetap terlaksana, khawatirnya tidak menghasilkan pekerjaan yang bagus. Bahkan, bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Selain itu, penyebab silpa APBD Pemkot Semarang tinggi juga karena pajak pada 2022 lalu melebihi target yang sudah sesuai penetapan.
“Silpa 2022 menjadi lebih besar karena pada akhir-akhir 2022, kami kami genjot pendapatan. Pajak sudah melebihi, capaian 100,2 persen tapi di retribusi memang tidak tercapai,” papar Ita. Saat rapat paripurna Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Semarang 2022, Senin 10 Juli 2023.
Pada 2023 ini, pihaknya sudah mulai melakukan evaluasi terkait serapan anggaran Pemerintah Kota Semarang.
Bahkan, ia mengaku telah berdiskuksi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait persoalan APBD.