SEMARANG, beritajateng.tv – Dalam persiapan menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-78, tampak banyak pedagang atribut merah putih berjejer di sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.
Salah satu penjual atribut 17 Agustusan, Hajat Sudrajat mengukapkan ia sudah mulai berjualan atribut kemerdekaan sejak awal Juni tahun ini. Adapun beberapa atribut yang ia jual mulai dari umbul-umbul, bendera, hingga dekron.
Untuk bendera merah putih ada berbagai macam ukuran, dari 100 cm, 90 cm, 60 cm, 120 cm, hingga 160 cm. Lalu untuk dekron sendiri masing-masing berukuran 4 meter, dengan dua varian bergambar burung Bhineka tunggal Ika dan polosan merah putih.
“Kalau untuk total keseluruhan yang saya jualkan itu sekitar 100 potong lebih,” jelasnya saat beritajateng.tv temui di lapaknya, Senin, 31 Juli 2023.
BACA JUGA: Anak-anak di Blora Antusias Ikuti Lomba Agustusan
Lebih lanjut, Hajat telah lima tahun berjualan atribut merah putih hari kemerdekaan. Ia mengambil barang dagangan tersebut dari pabriknya langsung di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Setiap harinya, ia mulai menggelar lapak pada pukul 7 pagi hingga 5 sore. Dari berjualan atribut, pada tahun 2022 lalu ia berhasil meraup keuntungan hingga Rp2 juta per harinya.
“Alhamdulillah ini sepanjang jalan ada beberapa yang jualan. Bosnya ada yang sama, ada yang beda, tapi semuanya teman kami nggak ada musuh-musuhan,” terangnya.
Ia menambahkan, kisaran harga yang ia tawarkan yakni antara Rp15 ribu hingga Rp150 ribu, tergantung ukuran dan jumlah barang pilihan pembeli. Jika pembeli memborong beberapa atribut, lanjut Hajat, bisa mendapatkan harga lebih murah.