SEMARANG, beritajateng.tv – Eks kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohammad Guntur Romli sebelumnya memutuskan untuk keluar partai.
Keputusannya itu berkaitan dengan Ketua Umum (Ketum) sekaligus Bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengunjungi kantor DPP PSI beberapa waktu lalu.
Usai hengkangnya Guntur Romli, langkah serupa juga kader PSI lainnya lakukan yakni Dwi Kundoyo dan Estugraha. Mereka mengundurkan diri dari PSI lantaran tak terima elite dan parpol pimpinan Giring Ganesha tesrebut nampak mesra dengan Prabowo.
Terkait hal ini, Ketua DPW PSI Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Yuli Zuardi Rais menegaskan tak ada kadernya yang mundur perkara masalah tersebut. Kepada beritajateng.tv, pihaknya memastikan kondisi DPW PSI Jateng stabil dan tidak ada konflik internal partai.
“Sampai saat ini belum ada (kader PSI Jateng yang keluar), ya. Kita stabil, ya. Makanya itu juga bagian tugas dari DPW Jateng untuk menjaga stabilitas itu,” ucap Yuli saat dihubungi beritajateng.tv melalui sambungan telepon, Kamis, 10 Agustus 2023.
BACA JUGA: Ketum Beri Sinyal Mundur Sebab Merasa Tua, Ketua DPW PSI Jateng Yakin Giring Ingin Besarkan PSI
Terkait mundurnya kader PSI akibat orientasi dukungan yang berubah menuju Prabowo, pihaknya membenarkan jika dunia politik penuh dengan dinamika.
Terlebih, mau tidak mau, sebuah partai politik (parpol) mesti mengerucutkan dukungan kepada satu Bacapres menjelang kontestasi Pemilu yang tinggal menghitung bulan ini.
“Kembali lagi, tahun ini kan ranah politik ya. Kita tahu bahwa politik ini penuh dinamika, kita juga tidak melihat itu sebagai hal yang luar biasa, tetapi memang sedapat mungkin kita akan mengkomunikasikan bahwa parpol memang harus mengerucutkan dukungannya pada satu (Bacapres),” terangnya.
