SEMARANG, beritajateng.tv – Setiap tahun, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selalu menghadapi berbagai masalah yang bermunculan. Mulai dari sebaran sekolah yang tidak merata hingga berbagai siswa yang merasa kecewa lantaran tidak bisa masuk di sekolah yang dekat dengan tempat tinggal mereka.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Nasional telah mengumumkan rencananya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem PPDB saat ini. Tujuannya ialah untuk memastikan bahwa proses ini berjalan lebih adil dan transparan.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi X DPR RI, Yoyok Sukawi pun memberikan pandangannya. Ia menyebut, masalah kecurangan dalam PPDB menjadi salah satu hal yang mesti pemerintah perbaiki.
“Banyak sekali masukan yang bilang (PPDB) ini sebaiknya disempurnakan saja. Ada juga yang bilang temanya sudah bagus, tapi di bawah ada yang menyelewengkan, malsu-malsu, mindah anak, dlsb. Ada juga usulan kembalikan seperti dulu lewat NEM (nilai ujian nasional). Kecurangan itu saja yang diperbaiki,” ujar Yoyok.
Pemerintah perlu bereskan masalah PPDB guna perbaiki kualitas pendidikan
Selain itu, Yoyok juga menuturkan bahwa maksud pemerintah terkait PPDB sudah bagus, namun masih ada celah bagi peserta untuk melakukan kecurangan. Ia mengusulkan agar ada semacam sanksi guna merespons kecurangan tersebut.
“Hanya saja dalam pelaksanaannya, ternyata (PPDB) masih bisa dicurangi. Ini saja yang menurut saya perlu diperbaiki. Atau pemerintah nanti perlu membuat semacam aturan di mana bisa membuat yang curang-curang ini bisa mendapatkan sanksi sehingga ada efek jeranya. Kalau yang terjadi kemarin sama seperti yang dulu-dulu, orang kaya bisa mengakses pendidikan sesuai keinginannya, bisa beli KK, pindah daerah, dll,” jelas Yoyok.