SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu secara mendadak menghentikan kendaraannya dan sidak Kali Banger Semarang.
Sontak, aksi spontannya itu membuat jajaran OPD kelimpungan. Lantaran ia sidak langsung pengerukan sedimen dan pembersihan eceng gondok di Kali Banger.
Sekedar informasi, Mbak Ita sapaannya, mengawali aktivitas Senin paginya dengan melaunching program Perkampungan Pertanian Terpadu Semarang Seribu Polybag, Ayam dan Kelinci (Perdu Semerbak), di Tambaklorok, Kelurahan Tanjungmas.
Usai dari lokasi tersebut, Mbak Ita yang kala itu berencana meninjau progres Water Bomb pasca kebakaran TPA Jatibarang justru berhenti di pinggir Kali Banger.
Tujuannya ialah melihat langsung proses pembersihan eceng gondok sebagai upaya pencegahan banjir di Kota Semarang.
“Hari ini saya selesai kegiatan di Tambaklorok sekaligus melakukan sidak (inspeksi mendadak) Kali Banger dalam rangka pencegahan banjir,” ujar Mbak Ita, Senin 25 September 2023.
Ia meminta jajarannya untuk bergerak melakukan pengerukan sedimentasi di sungai-sungai yang ada di Kota Semarang sebelum musim penghujan tiba.
Meskipun, lanjut Mbak Ita, perkiraan BMKG, fenomena Elnino menyebabkan musim penghujan mundur hingga Februari 2024. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berupaya melakukan antisipasi dan pencegahan dengan pembersihan eceng gondok dan pengerukan sendimentasi.
“Apapun bisa terjadi. Sehingga kami tetap melakukan pencegahan-pencegahan mengantisipasi jika nantinya terjadi curah hujan tinggi,” ujarnya.