SEMARANG, beritajateng.tv – Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Suharsono mengapresiasi Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang cekatan antisipasi banjir di Kota Semarang.
Apresiasi tersebut terutama ia berikan mengingat sudah berjalannya program revitalisasi sungai dan saluran air.
Menurut Suharsono, perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut cekatan mengantisipasi banjir.
Jauh sebelum prediksi hujan tiba, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinannya, telah melakukan upaya-upaya pengendalian banjir.
“Kami mengapresiasi upaya Pemkot Semarang dalam mempersiapkan penanggulangan banjir yang sifatnya besar. Misalnya, normalisasi Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT). Itu sangat berpengaruh signifikan dalam penanganan wilayah banjir,” kata Suharsono melalui sambungan telepon, Selasa 3 Oktober 2023.
Tak hanya BKB dan BKT, Suharsono juga menyebut proyek revitalisasi saluran air di pusat kota dan pinggiran berjalan masif selama Mbak Ita menahkodai Kota Semarang.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, gebrakan Mbak Ita dalam menangani banjir perlu dorongan dan dukungan secara maksimal.
Cekatan Antisipasi Banjir
“Kebetulan di barat dan timur itu kan sudah terasa, kemudian juga melakukan revitalisasi saluran-saluran yang ada. Sebagai bagian dari upaya agar seluruh jaringan drainase di Kota Semarang pasti berfungsi baik,” katanya.
Sedikitnya ada delapan saluran air yang kini dalam proses revitalisasi. Antara lain, Saluran Klipang, Saluran Kedungmundu, Saluran Tentara Pelajar, Saluran Erlangga. Juga Saluran Pemuda-Imam Bonjol, Saluran Depok, dan Saluran Jatisari. Saluran Tlogosari Wetan telah rampung, dan lainnya akan selesai awal bulan depan.