Kesehatan

Semarang Darurat Kesehatan Mental, Dinkes Temukan Ratusan Kasus Depresi, Terbanyak di Daerah Ini

×

Semarang Darurat Kesehatan Mental, Dinkes Temukan Ratusan Kasus Depresi, Terbanyak di Daerah Ini

Sebarkan artikel ini
kasus depresi semarang
Kepala Dinkes Kota Semarang, M. Abdul Hakam saat ditemui awak media di Balaikota Semarang, Selasa, 14 Februari 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Kota Semarang mengungkap temuan sebanyak 445 kasus depresi yang menjadi salah satu gangguan kesehatan jiwa dari data berbagai puskesmas hingga pertengahan Oktober 2023.

Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam menyebutkan bahwa sebanyak 445 kasus gangguan depresi itu ditemukan di 31 puskesmas yang tersebar di 16 kecamatan di Kota Atlas.

“Peta sebaran kasus gangguan depresi paling banyak ada di Puskesmas Mijen. Temuannya ada 61 kasus. Angka tersebut berasal dari kuesioner yang puskesmas setempat bagikan,” ujar Hakam di Semarang, Selasa, 24 Oktober 2023.

BACA JUGA: Bermunculan Kasus Pelajar Bunuh Diri dan Menyakiti Diri Sendiri, Begini Tanggapan Yoyok Sukawi

Setelah Puskesmas Mijen, temuan depresi terbanyak kedua adalah Puskesmas Rowosari dan Srondol masing-masing 36 kasus, kemudian Puskesmas Padangsari 30 kasus, serta Puskesmas Halmahera dan Tlogosari masing-masing 24 kasus.

Namun, ada enam puskesmas yang nihil temuan kasus gangguan depresi, yakni Puskesmas Pandanaran, Krobokan, Candi Lama, Genuk, Pudakpayung, dan Tambakaji.

BACA JUGA: Kasus Bunuh Diri Melejit Pasca Pandemi Hingga Jateng Jadi yang Tertinggi, Psikolog Ungkap Alasannya

Temuan kasus gangguan kesehatan jiwa selain depresi di Semarang

Selain depresi, temuan terbanyak gangguan kesehatan jiwa adalah kasus campuran anxiety dan depresi sebanyak 276 kasus, kemudian gangguan neurotik sebanyak 31 kasus, gangguan sematoform 65 kasus, dan insomnia sebanyak 116 kasus.

Dinas Kesehatan Kota Semarang juga menemukan dua kasus percobaan bunuh diri, yakni di Puskesmas Halmahera dan Puskesmas Bugangan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan