Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Tiga Paslon Pilpres Bisa Nihilkan Polarisasi, Anggota Fraksi Golkar DPRD Jateng: Kelompok Tengah Mampu Kondusifkan Situasi Politik

×

Tiga Paslon Pilpres Bisa Nihilkan Polarisasi, Anggota Fraksi Golkar DPRD Jateng: Kelompok Tengah Mampu Kondusifkan Situasi Politik

Sebarkan artikel ini
raperda konflik sosial | politik jateng
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, saat ditemui di Ruang Rapim Lantai 1, Gedung Berlian, Kota Semarang, Kamis, 2 November 2023 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Adanya tiga pasangan calon (paslon) dalam Pilpres 2024 mendatang diyakini berbagai pihak sebagai upaya untuk meminimalisir politik identitas dan polarisasi sebagaimana yang masif terjadi pada Pemilu 2019.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah, Mohammad Saleh, turut meyakini hal itu. Saat ditemui di Ruang Rapim Lantai 1, Gedung Berlian, Kota Semarang pada Kamis, 2 November 2023 sore, legislator yang menjabat sebagai Ketua Komisi A itu meyakini dengan adanya kelompok tengah akan meminimkan polarisasi.

“Saya kira harusnya Pemilu ini lebih baik ya, karena kan dulu ada dua kubu. Harapan kita kan sekarang tidak ada polarisasi tetapi ada kelompok tengah, semoga kita bisa lebih kondusif,” ujar Soleh.

Menurutnya, toleransi khususnya di Jawa Tengah kian membaik daripada pesta demokrasi sebelumnya. Terlebih, adanya tiga paslon yang siap bertanding dalam bursa Pilpres kali ini baginya turut menjadi faktor.

“Yang selalu membuat kita khawatir kan politik identitas, dulu ada dua kubu yang seolah-olah itu memang menjadi teguran sekaligus benturan yang luar biasa. Dengan adanya tiga paslon ini harapannya tidak ada kutub seperti tahun 2019 lalu,” sambungnya.

Kondusivitas Jateng jelang tahun politik

Kurang lebih tiga bulan sebelum pencoblosan, Saleh berharap masyarakat dapat berpikir rasional terhadap pilihannya. Tentunya, hal itu baginya berdampak bagi kondusivitas Jateng jelang Pemilu di tahun politik 2024.

“Kita berharap masyarakat lebih cari dan rasional terhadap pilihannya ya, agar Jateng ini kondusif. Masyarakat Jateng ini kan lebih bisa menerima, kalaupun ada letupan-letupan, itu kan lebih banyak di media sosialnya,” terangnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan