Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Furnecraft Expo 2023, Pamerkan Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

×

Furnecraft Expo 2023, Pamerkan Furnitur Berkelanjutan yang Ramah Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Furnecraft Expo 2023 semarang
Sejumlah pengunjung saat menikmati Furnecraft Expo 2023 di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, Minggu 19 November 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvPameran furnitur bertajuk “Furnecraft Expo 2023” digelar di Gedung Oudetrap, Kota Lama Semarang, Kamis-Minggu, 16-19 November 2023. Pameran ini diselenggarakan oleh mahasiswa Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu dan merupakan tahun kedua.

Ketua Pelaksana Acara, Rama Alfarasid menjelaskan, Furnecraft Expo tahun ini hadir dengan konsep dan tempat yang berbeda yaitu dengan tema “Sustainable Furniture for Better Living”.

Adapun karya yang menjadi objek pameran meliputi tugas akhir mahasiswa, inkubator bisnis, pemenang lomba design, hingga beberapa stand dari industri furniture dan craft. Selain itu, tiga program studi turut dilibatkan dalam pameran ini yaitu Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur.

“Harapannya melalui tema “Sustainable Furniture for Better Living” mampu menjadi pesan untuk keberlanjutan di dunia industri furnitur kedepannya,” katanya saat beritajateng.tv temui, Minggu 19 November 2023.

Pemilihan Gedung Oudetrap di Kawasan Kota Lama Semarang pun bukan tanpa alasan. Menurut Rama, melalui pameran kali ini pihaknya ingin menjangkau masyarakat Jawa Tengah secara lebih luas, tidak hanya di sekitar Kendal.

BACA JUGA: Big Bad Wolf Books, Pameran Buku Internasional Hadir di Queen City Mall

Pada tahun sebelumnya, berlokasi di kampus Politeknik Industri Furnitur & Pengolahan Kayu Kendal, Furnecraft Expo 2022 sukses mendatangkan lebih dari 2.151 pengunjung.

“Target kita memang sebenernya dari orang-orang atau kalangan umur 23 hingga 60 tahun. Karena ini kan pasarnya lebih ke segmen menengah ke atas. Semoga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang berada di Kota Lama Semarang,” tambahnya.

Kembangkan potensi furnitur yang berkelanjutan dalam negeri

Lebih lanjut, Rama mengungkapkan jika isu keberlanjutan lingkungan masih menjadi perdebatan dalam industri furnitur. Ia tak menampik adanya stigma yang berkembang di masyarakat bahwa industri furnitur merusak dan mengeksploitasi alam.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan