SEMARANG, beritajateng.tv – Salah paham terkait jawaban Cawapres nomor urut 02, Muhaimin Iskandar, yang menyebut akan membangun 40 kota setara Jakarta berusaha Anies Baswedan luruskan. Menurut Anies, pihaknya yang mencontohkan Jakarta sebagai role model kota-kota lain di Indonesia bukanlah tanpa alasan.
“PDRB kota-kota Indonesia itu menunjukkan adanya perbedaan yang sangat signifikan. Jakarta menjadi kota terbesar PDRBnya. Lalu kota-kota lain kecil-kecil, apalagi makin ke timur, makin jauh dari Pulau Jawa, itu makin kecil. Oleh sebab itulah kita melihat strategi ke depan dengan meningkatkan kota-kota yang sekarang ada menjadi kota yang memiliki kemampuan ekonomi lebih tinggi,” ujar Anies, Minggu, 24 Desember 2023.
Fokusnya untuk meningkatkan laju ekonomi di kota-kota tersebut yakni dengan membangun fasilitas seperti transportasi umum memadai hingga peningkatan infrastruktur. Sehingga, lanjut Anies, kota-kota tersebut menjadi naik kelas seperti Jakarta.
BACA JUGA: Tanggapi Prabowo yang Sepelekan Jawabannya Saat Debat, Anies Beri Penjelasan Logis Ini Soal Angin
“Bukan dari lahan baru menjadi satu kota baru, bukan. Melainkan meningkatkan kota-kota yang ada itu. Misalnya di Jawa Tengah, hari ini yang sangat besar Kota Semarang, maka yang perlu peningkatkan yang mana? Misalnya Purwokerto, Cilacap, Tegal, Pekalongan,” papar Anies.
Selain mencontohkan Kota Semarang, Anies juga menyebut implementasinya di Pulau Sulawesi, yang mana menurutnya kota-kota penyokong seperti Pare-pare dan beberapa kota lainnya dapat ditingkatkan.