SEMARANG, beritajateng.tv – Wisata religi di Jawa Tengah paling banyak dikunjungi wisatawan nusantara (wisnus) atau domestik selama libur tahun baru.
Menurut data yang beritajateng.tv peroleh dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, sebanyak 620.435 orang mengunjungi Daya Tarik Wisata (DTW) religi seperti makam hingga masjid di Jateng.
Kepala Disporapar Jateng, Agung Hariyadi, menyebut, Makam Sunan Kalijaga di Kabupaten Demak menjadi penyumbang wisatawan domestik terbanyak, yakni sebanyak 292.460 orang. Adapun data itu merupakan perhitungan dari 16 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Menurutnya, hal ini menjadi fenomena yang menarik bagi pariwisata Jawa Tengah. Hariyadi menduga, momentum pergantian tahun ini orang-orang manfaatkan untuk melakukan kegiatan spiritual.
BACA JUGA: Bupati Demak Berharap Pengemudi Ojek Wisata Religi Utamakan Keselamatan Penumpang
“Ini satu hal yang menarik, karena di akhir tahun 2023 banyak yang mengunjungi DTW religi, mungkin lebih mendekatkan diri pada spiritualnya. Tahun baru memberikan berkah bagi masyarakat,” ujar Hariyadi, Kamis, 4 Januari 2024.
Terkait apakah kenaikan pengunjung ke DTW religi, utamanya makam, ada hubungannya dengan tahun politik, pihaknya tak dapat memastikan. Kendati demikian, pihaknya menilai peristiwa itu dari kaca mata spiritual saja.
“Kami melihatnya dari sisi spiritual ya, kan masyarakat kita masyarakat religi, mungkin banyak berkunjung ke tempat-tempat yang bisa memberikan nilai-nilai peningkatan kualitas spirtual, biar tahun baru nanti banyak memberikan berkah dan manfaat,“ bebernya.
Jumlah kunjungan Makam Sunan Kalijaga berdasarkan estimasi kendaraan masuk
Mengenai asal daerah pengunjung Makam Sunan Kalijaga, pihaknya tak dapat memastikan. Jumlah itu menurutnya berasal dari perhitungan kendaraan yang masuk.
“Kita tidak bisa memantau sejauh itu dari kalangan mana, kita hanya melihat jumlah dari estimasi kendaraan yang masuk. Di makam kan tidak ada tiket resmi per orang, jadi kita hitung dari jumlah kendaraan, kemudian kami perhitungkan jumlah wisatawan yang di dalam,” terangnya.