SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah angkat bicara terkait ramainya penolakan vaksinasi polio di sejumlah wilayah. Salah satunya Kabupaten Karanganyar, dikabarkan ada 700 keluarga asal Jatiyoso dan Tawangmangu yang menolak vaksinasi polio untuk anaknya.
Penolakan itu juga terjadi di wilayah lainnya, yakni Kota Semarang dan Kabupaten Kendal. Merespons penolakan itu, Subkoordinator Surveilan Imunisasi Dinas Kesehatan Jateng, Atin Suhesti, pun membenarkan. Pihaknya tak menampik perihal penolakan vaksinasi polio, terutama di Kabupaten Karanganyar.
Atin mengungkap, penolakan vaksinasi polio di Karanganyar itu bukanlah hal yang baru, melainkan sudah terjadi cukup lama.
BACA JUGA: Sejumlah Orang Tua di Semarang Tolak Vaksinasi Polio
“Penolakan yang di Karanganyar itu sudah lama, kami sudah melakukan edukasi dan sebagai macamnya dan semua sudah berjalan sesuai prosedur. Ada beberapa kelompok yang memang masih seperti itu,” ujar Atin saat beritajateng.tv konfirmasi pada Kamis, 18 Januari 2024 sore.
Bahkan, dalam menghadapi penolakan vaksin polio itu, Atin mengaku telah mengadakan pertemuan daring dengan MUI dan pihak lainnya.