Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Benarkan Awal Tahun Sempat Defisit, Dispanhan Jateng: Ada Surplus 220 Ribu Ton Beras di Bulan Maret

×

Benarkan Awal Tahun Sempat Defisit, Dispanhan Jateng: Ada Surplus 220 Ribu Ton Beras di Bulan Maret

Sebarkan artikel ini
Harga Beras Jawa Tengah | dyah lukisari Ton Beras komoditas
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Dyah Lukisari, saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin, 11 September 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Panen beras di Jawa Tengah pada bulan Maret diklaim surplus 220 ribu ton. Angka itu terungkap oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng, Dyah Lukisari, Jumat, 8 Maret 2024.

Surplus 220 ribu ton beras itu pihaknya hitung menggunakan metode kerangka sampel area (KSA). Dyah menuturkan, perkiraan produksi gabah di bulan Maret ini mencapai 980 ribu ton. Jika mengkonversi jumlah itu menjadi beras, tuturnya, bisa menghasilkan sebanyak 560 ribu ton beras.

“Rata-rata kebutuhan masyarakat kita dari tahun ke tahun itu sekitar 340 ribu ton per bulan. Kalau pakai metode KSA, hasil berasnya 560 ribu, kemudian konsumsi 340 ribu ton, jadi bisa surplus 220 ribu pada Maret ini,” tutur Dyah.

BACA JUGA: Harga Gabah Tinggi, Petani Harap Pemerintah Tak Impor Beras

Perkiraan produksi 870 ribu ton beras pada April 2024

Bahkan, jumlah itu menurut klaimnya akan meningkat pada bulan April. Dyah menyebut perkiraan produksi gabah pada bulan April mencapai 1,5 juta ton. Jumlah itu bisa menjadi 870 ribu ton jika mengkonversinya menjadi beras.

“Bulan puasa kan mulai Maret, tanggal 10 [atau] 11 nanti. Lebarannya nanti di bulan April, jadi Insyaallah semuanya tercukupi untuk Maret dan April,” sambung Dyah.

Pihaknya pun menjamin ketersediaan pangan di Jateng selama bulan suci Ramadan hingga Idulfitri mendatang. Khusus untuk beras, Dyah membenarkan bulan Januari dan Februari lalu memang terjadi defisit.

“Dengan metode KSA oleh BPS itu bulan Maret ini panennya cukup meningkat drastis ketimbang Januari-Februari kemarin. Di dua bulan itu panen ada, tetapi masih sangat sedikit, tetapi yang Maret ini sudah surplus,” tegasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan