SEMARANG, beritajateng.tv – Angka pernikahan di Jawa Tengah (Jateng) mengalami penurunan dalam waktu tiga tahun terakhir. Berdasarkan rilis ‘Provinsi Jawa Tengah dalam Angka 2024’, Badan Pusat Statistika (BPS) Jateng melaporkan angka pernikahan di Jateng menurun lebih dari 15 ribu kasus dalam jangka waktu tahun 2021 hingga 2023.
Secara umum, rincian angka pernikahan di Jateng ialah, 277.060 pernikahan di tahun 2021, 270.304 di tahun 2022, dan hanya 256.144 pernikahan di tahun 2023.
Penurunan pernikahan di Jateng terlihat lebih tinggi dibanding wilayah lain. Misal di DKI Jakarta, angka pernikahan turun sekitar 4 ribu, dari awalnya 47 ribu menjadi 43 ribu.
BACA JUGA: Angka Perceraian di Jateng Meningkat dari Tahun ke Tahun, Psikolog Beberkan Faktor Penyebabnya
Sementara itu, di Kota Semarang, misalnya, jumlah pernikahan turun sekitar 400 pernikahan. Dari yang awalnya 9.861 pernikahan di tahun 2021, menjadi 9.858 di tahun 2022, dan hanya 9.251 pernikahan di tahun 2023.
Penurunan pernikahan terbesar terjadi di Kabupaten Pemalang dengan penurunan mencapai 1.288 kasus. Yang awalnya di tahun 2021 sebesar 13.099 pernikahan menjadi 12.697 di tahun 2022 dan 11.811 pernikahan di tahun 2023.