Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Komunitas Semai Luncurkan bersemai.org, Situs Belajar HAM Antar Generasi

×

Komunitas Semai Luncurkan bersemai.org, Situs Belajar HAM Antar Generasi

Sebarkan artikel ini
bersemai.org
Sejumlah narasumber saat mengisi sesi diskusi dalam peluncuran situs bersemai.org, Minggu, 24 Maret 2024. (Dokumentasi Komunitas Semai)

SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas Semai meluncurkan situs Bersemai.org secara resmi di Miwiti Space dalam acara bertajuk ‘bersemai sekebun’ pada Minggu, 24 Maret 2024 kemarin.

Bersemai.org merupakan media pembelajaran dan pengetahuan hak asasi manusia (HAM) besutan Komunitas Semai. Situs tersebut berisi kisah-kisah para penyintas dan orang-orang muda dalam mempelajari pelanggaran HAM berat masa lalu.

Acara peluncuran terdiri atas dua sesi. Sesi pertama bertajuk “…. dan segala kemungkinannya”, menggali peran media kekinian dalam membentuk pemahaman publik tentang isu hak asasi manusia.

Sementara sesi kedua bertajuk “bersemai berkebun-kebun” menjadi forum para inisiator, korban pelanggaran HAM, dan anak muda. Mereka bersama-sama memperdalam pemahaman, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama.

BACA JUGA: Peluang Intoleransi di Jateng Capai 26 Persen, Kesbangpol Gelar FGD Cegah Paham Ekstrimisme

Uniknya, banyak anak muda yang datang pada acara itu belum banyak tau soal HAM. Namun, mereka sama-sama punya ketertarikan soal isu sosial dan kemanusiaan.

“Ada jarak terhadap kasus HAM, tapi karena kami mensosialisasikan, kami anggap sedang dalam proses menyemai teman-teman yang baru untuk mengetahui hal tersebut,” kata koordinator acara, Pujo Nugroho kepada beritajateng.tv.

Selain dua sesi dialog lintas generasi tersebut, lanjut Pupung sapaan akrabnya, peluncuran juga menampilkan pertunjukan musik dari Tsaqiva dan Ufuk Utara. Keduanya menghadirkan pengalaman mereka terkait isu kemanusiaan melalui lirik dan musik.

Ada juga sesi pemutaran video dokumenter produksi Komunitas Semai yang menampilkan kesaksian para penyintas HAM.

Bagikan kisah perjuangan penyintas HAM dan anak muda

Sebelumnya, Pupung menjelaskan bahwa Komunitas Semai telah memulai perjalanannya sejak tahun 2019 lalu. Mereka secara aktif melakukan pendokumentasian dan penyebaran wacana terkait peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan