Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Total Pendaftar PPDB Inklusi Capai 130 Siswa, Disdik Semarang: Bukti Tingginya Kesadaran Orang Tua

×

Total Pendaftar PPDB Inklusi Capai 130 Siswa, Disdik Semarang: Bukti Tingginya Kesadaran Orang Tua

Sebarkan artikel ini
Siswa Inklusi
Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Semarang, Fajriah. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 di Kota Semarang untuk jalur inklusi jenjang SD dan SMP menjaring banyak siswa. Hingga hari terakhir yaitu Selasa, 26 Maret 2024, pendaftar tercatat mencapai 130 siswa.

Angka tersebut terdiri dari 72 siswa mendaftar SD dan 58 siswa mendaftar ke jenjang SMP. Angka tersebut sangat meningkat drastis ketimbang tahun sebelumnya, yakni terbanyak sepanjang sejarah PPDB inklusi.

“Pendaftar luar biasa, terbanyak sepanjang sejarah. Sosialisasi yang kita lakukan bisa dikategorikan berhasil karna ternyata Informasi ini bisa diketahui oleh semua lapisan masyarakat,” ungkap Sub Koordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Semarang, Fajriah, saat beritajateng.tv temui, Selasa, 26 Maret 2024.

BACA JUGA: PPDB Inklusi Gelombang Kedua Buka, Ini Daftar Sekolah Rujukan Menurut Dinas Pendidikan Kota Semarang

Selain itu, Fajriah juga mengapresiasi tingginya kepedulian keluarga terhadap anak didik. Kini, orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus tak lagi ragu dan menyegerakan untuk mendaftar ke sekolah.

Lebih lanjut, berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) Dinas Pendidikan Kota Semarang, tahap setelah pendaftaran ialah asesmen. Terdapat dua lokasi asesmen yaitu Rumah Duta Resolusi Mental (RDRM) dan 25 mitra psikologi lainnya.

“Jangan mengira daftar inklusi nanti hasil asesmennya inklusi, terdapat tiga kategori,” katanya.

Hasil asesmen inklusi siswa tentukan sekolah

Tiga kategori hasil asesmen nantinya akan meliputi inklusi, tidak inklusi, hingga inklusi berat. Artinya, hasil asesmen akan menentukan proses lanjutan dari masing-masing siswa.

Kategori pertama yaitu inklusi. Siswa dengan status inklusi bisa melanjutkan proses pendaftaran sekolah.

Sementara itu, kategori kedua yaitu siswa dianggap tidak memenuhi syarat inklusi. Sehingga, siswa akan diarahkan ke jalur PPDB reguler bulan Juni nanti.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan