SEMARANG, beritajateng.tv – Warga di Kota Semarang tampak mulai menyambut datangnya lebaran. Salah satunya dengan penukaran uang baru.
Mereka rela antre dari pukul 02.00 WIB demi mendapat Uang Layak Edar (ULE). Biasanya, uang baru itu akan dibagikan kepada keluarga, saudara, dan tetangga.
Antrean mengular tampak di halaman Kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 28 Maret 2024 pagi. Beberapa warga bahkan tak bisa masuk lantaran tidak mendapat kupon dan kuota telah penuh.
Ahmad Fuadi misalnya. Ia yang baru datang pukul 09.00 WIB harus pulang dengan tangan kosong. Ahmad tak bisa menukarkan uang baru lantaran tak mendapat kupon penukaran yang hanya terbatas 400 kupon tiap harinya.
“Karena saya belum tau prosedurnya, masyarakat yang udah biasa nuker tau kalau harus pakai kupon,” katanya kepada beritajateng.tv.
BACA JUGA: Bank Indonesia Mulai Buka Layanan Penukaran Uang di Kota Semarang, Cek Jadwal dan Lokasinya
Ahmad mengaku, ia sengaja menukarkan uang baru untuk nantinya ia bagikan kepada keponakan-keponakannya di hari Lebaran. Hanya saja, jumlahnya memang tidak terlalu besar. Apalagi, ia belum mendapat tunjangan hari raya (THR) dari tempatnya bekerja.
“Aku nggak banyak, sih, cuma pengin nuker karena tradisi tahunan. Mau mukerin cuma berapa aja karena THR belum dibagi, THR paling H-7 hari, tapi tanggal segitu layanan ini udah tutup,” tambahnya.
Respon (1)