SEMARANG, beritajateng.tv – Warganet di media sosial baru-baru ini tengah dihebohkan dengan lowongan kerja (loker) PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang mengisyaratkan pelamar memiliki IPK sebesar 3,5.
Hal tersebut sontak memantik protes warganet di jagat maya. “Mending daftar jadi wapres kalo MT KAI malah minta IPK 3,5,” tulis @lite******.
“Standart Tinggi,IPK 3,5 Bagus. Ini juga Menutup celah Nepotisme Untuk Anak Pejabat yg IPKnya 2,3. Moga aja persyaratan ini tidak berubah ya karena adanya Tekanan,dari 3,5 turun ke 2,3,” cuit seorang warganet @hardy***.
Sebagaimana diumumkan, PT KAI tengah membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan S1 melalui program Management Trainee (MT) di berbagai bidang pekerjaan.
Tak hanya IPK 3,5 yang menjadi sorotan, warganet juga bereaksi terhadap syarat loker PT KAI menuliskan TOEFL 500 dan berasal dari lulusan terakreditasi A.
BACA JUGA: Imbau Warga Jateng, BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Turun hingga Sepekan, Hati-hati Banjir dan Longsor
Topik tersebut kemudian trending di media sosial seperti X hingga hari ini, Jumat, 19 April 2024.
Informasi mengenai rekrutmen tersebut tersampaikan melalui akun resmi PT Kereta Api Indonesia di Instagram, @keretaapikita.
Kontroversi seputar syarat rekrutmen ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan mengenai standar yang perusahaan terapkan dalam proses penerimaan karyawan.