Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Terima Putusan MK, Mahfud MD Jawab Kemungkinan Gabung Pemerintahan Baru, Jika Tidak Pilih Begini

×

Terima Putusan MK, Mahfud MD Jawab Kemungkinan Gabung Pemerintahan Baru, Jika Tidak Pilih Begini

Sebarkan artikel ini
Mahfud MD Pilpres
Mahfud MD berbincang dengan Deddy Corbuzier di tayangan siniar Close The Door, Rabu, 26 April 2024. (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pemilu Presiden 2024 telah usai, dan KPU telah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenangnya. Di sisi lain, banyak pihak mulai terbuka soal Pilpres 2024, tak terkecuali Mahfud MD.

Dalam siniar Close The Door bersama Deddy Corbuzier, Mahfud MD mencoba blak-blakan mengungkap apa saja yang telah ia lalui selama kontestasi Pilpres 2024.

Menanggapi pertanyaan Deddy, Mahfud MD pun mengaku menerima putusan MK yang sebelumnya ramai dengan gugatan hasil Pilpres 2024. Sementara soal puas atau tidak , ia punya pendapat tersendiri.

BACA JUGA: Sebut Ganjar Capres Tetapi Dirinya Tidak Lagi, Wakil Paslon 03: Saya Mahfud MD, Mantan Cawapres

“Oh iya, pasti [terima putusan MK]. Saya sebagai muslim punya pedoman, kaidah-kaidah fikih, dalam bernegara. Jadi begini, saya kalau soal puas, ya ndak puaslah; kan kalau berkontestasi inginnya menang,” ujar Mahfud di dalam tayangan siniar, Jumat, 26 April 2024.

“Tetapi saya ikut tuntunan agama saya yang lahir dalam bentuk hukum-hukum fikih, ‘Keputusan hakim itu harus menyelesaikan perselisihan.’ Jangan diterus-teruskan, kalau sudah diputus, ya sudah ikuti, terlepas dari kamu puas atau tidak puas. Oleh sebab itu, saya menerima dan mengucapkan selamat,” imbuhnya.

Pilres usai, Mahfud MD ungkap kemungkinan gabung-tidaknya ke pemerintahan baru

Sementara itu, soal apabila ia kelak beroleh permintaan untuk bergabung ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran, Mahfud MD memilih tak menjawab karena memiliki pertimbangan tersendiri.

“Ini pertanyaan yang dijawab apa pun jadi kontroversial. Kalau saya oke, jadi masalah. ‘Lho, di mana letak standar etiknya?’ Kalau bilang tidak, ‘Mengapa?'” tutur mantan Menkopolhukam itu.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan