SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024 dari Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Direktur Eksekutif LKPI Tobu Lubis menyebut survei tersebut dilakukan di 35 kabupaten/kota dengan responden sebanyak 1.820 orang yang berusia di atas 17 tahun.
Responden sebanyak itu berasal dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum 2024 di Provinsi Jateng sebanyak 28.289.413 orang.
Merujuk hasil survei “top of mind” bakal calon gubernur di Pilkada Jateng 2024 yang LKPI gelar, berikut tokoh yang masuk dalam bursa. Yakni, Hendrar Prihadi atau Hendi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen (mantan Wagub Jateng), Dico M. Ganinduto (Bupati Kendal), Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), dan Irjen Pol Ahmad Luthfi (Kapolda Jateng).
Elektabilitas Hendi yang juga mantan Wali Kota Semarang mencapai 21,2 persen. Berlanjut Sudaryono sebesar 19,1 persen, kemudian Taj Yasin Maimoen mencapai 16,6 persen.
BACA JUGA: Sekelompok Buruh Deklarasi Kapolda Jateng Maju Pilgub, KSPI: Dukungan Personal, Itu Terlalu Prematur
Di bawahnya, Ahmad Luthfi dengan perolehan 11,7 persen, Dico Ganinduto sebesar 11,1 persen, kemudian Gus Yusuf dengan tingkat elektabilitasnya 9,2 persen, sementara yang tidak memilih mencapai 11,1 persen
Berdasarkan survei itu, dari 1820 responden warga Jateng yang terpilih sebagai responden, baru sebanyak 49,3 persen yang mengetahui akan adanya Pilkada Jateng pada November 2024. Selebihnya, yakni 50,7 persen tidak tahu atau tidak mengerti akan adanya Pilkada.
“Penarikan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau ‘multi stage random sampling‘,” katanya.