Scroll Untuk Baca Artikel
Derap Nusantara

Anggap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tetap Kuat, Begini Penjelasan Bank Indonesia

×

Anggap Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tetap Kuat, Begini Penjelasan Bank Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ekonomi Jateng
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah di Jalan Imam Barjo, Pleburan, Semarang. (Foto: Dok. Bank Indonesia)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng mencatat bahwa permintaan domestik yang kuat mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut pada triwulan pertama 2024.

Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia, di Semarang, Selasa, 7 Mei 2024, menjelaskan permintaan domestik memang meningkat seiring momentum hari besar keagamaan nasional.

Dari sisi pengeluaran, kata Nita, perekonomian Jateng yang kuat ialah atas topangan konsumsi rumah tangga dan investasi. Hal itu terlihat dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,14 persen (year on year).

Pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar itu memberikan andil sebesar 3,02 persen. Sebabnya, peningkatan permintaan pada momentum Ramadan dan persiapan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

BACA JUGA: Dolar AS Menguat, Begini Langkah Pemerintah Jaga Stabilitas Rupiah di Tengah Konflik Global

Investasi di Jawa Tengah juga masih kuat, kata Nita, sejalan dengan percepatan pembangunan proyek strategis nasional (PSN), dengan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) tumbuh 7,53 persen (yoy) pada triwulan I 2024, meningkat daripada periode sebelumnya (4,02 persen).

Kinerja positif tersebut sejalan dengan proses pembangunan PSN dan proyek swasta di Jawa Tengah yang targetnya selesai pada 2024. Misalnya seperti Bendungan Jlantah, Jalan Tol Jogja-Bawen, dan pengembangan fase 2 Kawasan Industri Terpadu Batang.

Peningkatan konsumsi domestik juga lantaran konsumsi pemerintah yang tumbuh 15,56 persen, lebih tinggi daripada triwulan lalu (-2,35 persen) lantaran kenaikan belanja pegawai. Terutama pencairan THR menjelang Idul Fitri, serta peningkatan pengeluaran pemerintah pada momentum Pemilu 2024.

Kinerja ekspor Jateng membaik, lanjut Nita, dengan tumbuh sebesar 5,84 persen (yoy) lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya (4,74 persen). Plus, ekspor nonmigas yang tumbuh 8,89 persen (yoy), membaik daripada triwulan lalu (-1,06 persen).

Pertumbuhan ekonomi Jateng tetap kuat

Nita menjelaskan bahwa dari sisi Lapangan Usaha (LU) pertumbuhan ekonomi Jateng yang tetap kuat terutama atas dorongan lapangan usaha (LU) industri pengolahan dan LU konstruksi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan