SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang mengimbau sejumlah wilayah di Jawa Tengah untuk mewaspadai terjadinya kekeringan, terutama pada puncak musim kemarau.
Prakirawan BMKG Ahmad Yani, Noor Jannah Indriyani, menjelaskan bahwa saat ini telah masuk musim kemarau, dan puncak kemarau tahun ini perkiraan terjadi pada Agustus-September 2024.
“Untuk wilayah-wilayah yang memang langganan kekeringan ini untuk harap diwaspadai juga karena ini masuk ke puncak musim kemarau,” ujar Noor, Selasa, 16 Juli 2024.
Daerah-daerah yang mesti waspada kekeringan, terutama di wilayah Pantai Selatan Jawa Tengah, yakni Kabupaten Wonogiri dan sekitarnya, kemudian pesisir utara seperti Kabupaten Rembang.
BACA JUGA: Suhu Lebih Dingin ‘Bediding’ di Musim Kemarau Mulai Kerasa di Wilayah Indonesia, Sampai Kapan?
“Wilayah-wilayah di pesisir selatan, seperti Wonogiri, kemudian di pesisir utara juga, seperti Rembang itu harap bersiap-siap untuk kekeringan,” katanya.
Menurutnya, potensi wilayah yang mengalami kekeringan pada musim kemarau pada tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya. Sehingga, harapannya pemerintah daerah setempat sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.