SEMARANG, beritajateng.tv – Kopi menjadi salah satu andalan ekspor bagi Jawa Tengah (Jateng). Bahkan, sudah ada 350 UMKM di Jawa Tengah yang mengekspor kopi ke berbagai negara.
Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Dinkop UKM) Provinsi Jawa Tengah, Eddy S Bramiyanto, Selasa 30 Juli 2024.
Bram, sapaan akrabnya, membeberkan beberapa wilayah di Jawa Tengah yang jadi pendongkrak ekspor kopi. Menurutnya, ekspor kopi tertinggi di Jawa Tengah masih dipegang oleh Kabupaten Temanggung.
BACA JUGA: Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru
Kemudian, kata Bram, Kabupaten Wonogiri dan Kendal menyusul posisi Temanggung sebagai eksportir kopi.
“Beberapa produk yang di Cilacap juga sedang juga berkontribusi. UMKM kopi kami tumbuh pesat, baik yang ada di Temanggung, Wonogiri, kemudian di Cilacap juga,” ungkap Bram.
Tak hanya itu, Bram mengaku kurasi kopi kerap dilakukan oleh pihaknya. Beberapa hari lalu, Bram mengungkap kedatangan Jepang yang ingin bekerja sama dengan petani kopi di Jawa Tengah. Pertemuan itu terfasilitasi oleh Dinkop UKM Jawa Tengah.
“Kurasi kopi kami lakukan secara rutin, bahkan kemarin dari Jepang sudah dua kali ke sini, kerja sama dengan para petani kopi dan sudah kami fasilitasi. Sudah dua kali (kunjungan Jepang) dan kami ingin yang ketiga kali langsung B2B (business to business), tanpa kami lagi fasilitasi,” jelas Bram.
Nilai MoU Rp 15 Miliar, Jateng terbanyak ekspor kopi ke Amerika Serikat
Bram mengaku, harga kopi saat ini tengah menguntungkan petani. Sehingga, Bram yakin petani turut semangat untuk menanam kopi.