Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru

×

Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru

Sebarkan artikel ini
Tertarik dengan Inovasi Kota Semarang, Pemkab dan Forkopimda Sijunjung Lakukan Study Tiru
Pemkab dan Forkopimda Sijunjung melakukan study tiru ke Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kota Semarang menjadi magnet tersendiri bagi Pemerintah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan study tiru terkait inovasi dan pembangunan serta sarana prasarana.

Salah satunya yakni melihat inovasi hasil riset dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dan pembentukan BRIDA di Ibu Kota Jawa Tengah.

Hadir memimpin rombongan, Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir di dampingi Kapolres Sijunjung. AKBP Andre Anas, Kajari Sijunjung Rina Idawani serta Forkopimda dan Kepala OPD terkait.

BACA JUGA: Buka Ki Ageng Pandanaran Art Festival, Mbak Ita Ajak Bupati/Walikota se-Kedungsepur Integrasikan Pariwisata

Ikut menyambut, Asisten Pemerintahan Muhammad Khadik, Plt Kesbangpol Joko Hartoni, Plt Ketua KPU Ahmad Zaini, Wakil Ketua DPRD kota Semarang Muhammad Afif. Wakapolrestabes Wiwit Ari Wibisono beserta segenap jajaran forkopimda dan OPD Pemerintah Kota Semarang.

Tertarik Inovasi Kota Semarang

“Intinya pak Bupati dan jajaran hadir di Kota Semarang karena melihat perkembangan pesat yang terjadi di Kota Semarang. Beliau pingin belajar, sharing, diskusi, hal-hal baik yang bisa di implementasikan,” ujar Khadik.

Hal ini ia sampaikan saat menyambut rombongan Pemkab dan Forkopimda Kabupaten Sijunjung di Sitroom Balai Kota Semarang, Senin (29/7/2024).

Rombongan mengunjungi beberapa lokasi, di antaranya Co-working Space BRIN di Balaikota Semarang, Command Center di Polrestabes Semarang dan sebagainya.

“Mereka sangat senang melihat Kota Semarang telah membentuk Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA). Bahkan sudah bekerja sama dengan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN),” kata dia.

Dari hasil kerjasama dengan BRIN, lanjut dia, berbagai hasil riset telah Pemkot Semarang terapkan. “Ini yang membuat mereka terkesan, dengan berbagai hasilnya. Salah satunya olahan sampah plastik menjadi BBM bernama Petasol,” lanjut dia.

Sedikit informasi, sampah plastik merupakan residu yang sulit sekali didaur ulang dan mempengaruhi lingkungan.

Ubah Sampah Jadi BBM

“Ternyata dengan riset sampah plastik bisa diubah menjadi bahan bakar minyak (BBM) Petasol. Ini bisa menjadi solusi terutama dari limbah plastik yang pencemarannya ada di muara. Harapannya ini bisa menjadi berkah karena sampah itu menjadi bahan untuk pembuatan petasol,” papar dia.

Pemanfaatan Petasol, menurut Khadik, di terapkan sebagai bahan bakar kapal nelayan, alat pertanian seperti traktor hingga mobil. “Itu sudah kita uji coba dan hasilnya itu bagus. Karena permasalahan sampah plastik itu tidak hanya permasalahan kota Semarang. Tapi juga permasalahan kabupaten kota se Indonesia,” jelasnya.

Benih Padi Unggul di Lahan Salin

Hasil riset lainnya yang membuat tertarik rombongan pemkab Sijunjung, sebut Khadik. Yakni benih padi unggul yang bisa di tanam di daerah air payau atau pesisir (lahan salin).

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik di sini.

Tinggalkan Balasan