SEMARANG, beritajateng.tv – Pihak keluarga pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Armor Toreador meminta Cut Intan Nabila untuk mencabut laporan.
Adapun permintaan keluarga untuk mencabut laporan KDRT ini disampaikan oleh kuasa hukum Armor Toreador, Irawansyah.
Irawansyah menyebut bahwa pihak keluarga Armor Toreador sangat terpukul dengan kasus KDRT ini.
“Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, termasuk Armor. Dia (Armor) tidak menyangka kejadiaan ini jadi booming atau viral seperti ini,” tutur Irwansyah.
“Ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?” kata Irawansyah.
BACA JUGA: Penyebab Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi: Ketahuan Nonton Video Asusila
Kendati punya peluang untuk berdamai dengan Cut Intan Nabila, Irawansyah belum bisa memastikan. Namun tentu pihak keluarga menginginkan kasus ini bisa terselesaikan dengan baik-baik.
“Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-Undang memungkinkan ke arah sana melalui restorative justice,” jelasnya.
Irawansyah pun menyebut bahwa pihaknya akan mengajukan restorative justice atau upaya damai, mengingat keduanya memiliki tiga orang anak yang masih kecil-kecil.
Oleh sebab itu, kata Irawansyah, ketiga anak tersebut masih membutuhkan kasih sayang orang tuanya, termasuk biaya hidup dan segala sesuatunya.