SEMARANG, beritajateng.tv – Baru-baru ini sebuah production house (PH) bernama Dee Company menuai berbagai kecaman warganet usai menyinggung salah satu kasus terkait Universitas Diponegoro (Undip) yang masih dalam penyidikan polisi.
Dee Company kabarnya menggunakan tragedi mahasiswi PPDS Undip yang meninggal karena dugaan bunuh diri untuk mempromosikan film Dosen Ghaib.
Diduga, PH yang berdiri pada tahun 2017 itu sengaja menggunakan berita PPDS Undip tersebut demi menaikkan review dan promosi film Dosen Ghaib.