SEMARANG, beritajateng.tv – Seiring perkembangan era digital, pekerjaan sebagai content creator belakangan semakin menjanjikan. Sederhananya, seseorang hanya perlu ngonten dan cuan pun akan mengalir.
Seperti halnya Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Semarang yang kini tengah fokus mengembangkan soft skill para anggotanya. Tak terkecuali soft skill menjadi seorang content creator.
Ketua Kwarcab Kota Semarang, Adi Tri Hananto menuturkan, gerakan pramuka kini tak lagi sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya, pramuka kini tak cukup jika menguasai kemampuan tali-temali saja.
Lebih dari itu, pramuka juga melakukan pendekatan kepada segala perkembangan yang ada. Termasuk perkembangan digital.
“Kalau sekarang saat ini pramuka tentu harus menyesuaikan segala perubahan yang ada. Melengkapi diri dengan hard skill, soft skill, juga keterampilan lain termasuk emosional,” katanya kepada beritajateng.tv, Selasa, 20 Agustus 2024.
BACA JUGA: Kisah Audy Nadya: Dulu Pernah Dibully, Kini Sukses Tekuni Make Up Art dan Jadi Influencer
Dalam menyiapkan diri terhadap perkembangan digital itu, lanjut Adi, pramuka melakukan berbagai penyesuaian. Salah satunya dengan adanya gerakan Saka Milenial.
Adi menjelaskan, Saka Milenial adalah gerakan yang lebih dekat dengan anak muda. Berisi Pramuka Penegak dan Pandega, Saka Milenial akan belajar berbagai soft skill yang sedang ngetren.