SEMARANG, beritajateng.tv – Tidak sedikit orangtua yang masih menganggap edukasi seksual pada anak adalah hal tabu. Padahal, edukasi seksual semestinya diajarkan sedini mungkin.
Melihat hal itu, SD Mataram Semarang mengadakan sosialisasi edukasi seksual kepada siswa-siswinya pada Rabu, 21 Agustus 2024 pagi. Seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6 bersama orang tuanya ikut serta dalam sosialisasi tersebut.
Dokter kandungan RS Hermina Semarang, dr. Monika Natasha menjelaskan, penting untuk memberikan pemahaman seksual kepada anak sejak dini. Pun edukasi seksual pada siswa sebenarnya masih terkait hal-hal sederhana.
Seperti mengajarkan kepada anak untuk saling menghargai perbedaan gender satu dan lainnya. Selain itu juga mengajarkan bagian-bagian tubuh mana yang bersifat privasi.
“Mana bagian tubuh yang boleh semua orang sentuh, mana yang privasi, sentuhan-sentuhan seperti apa yang di perbolehkan mana yang tidak,” katanya kepada beritajateng.tv usai kegiatan.
BACA JUGA: DP3A Kota Semarang Beri Pendampingan Psikologi dan Bantuan Hukum Korban Kekerasan Seksual
Ia menuturkan, edukasi seksual kepada anak-anak semakin penting belakangan. Melihat semakin banyaknya kasus kekerasan seksual yang menimpa anak-anak.
Menurut dr. Monika, kekerasan seksual pada anak salah satu penyebabnya ialah ketidaktahuan dan rasa ingin coba yang tinggi pada anak. Sehingga, dengan memberikan edukasi sejak dini, harapannya, angka kekerasan seksual dapat terkurangi.