BLORA, beritajateng.tv – Program Makan Bergizi Gratis dari pemerintah menimbulkan keresahan di kalangan pengelola kantin sekolah di Blora, Jawa Tengah. Mereka khawatir omset harian mereka akan menurun akibat program tersebut.
Hal itu sebagaimana penuturan Suyati dan Tarmi, dua pengelola kantin sekolah di salah satu SMK Negeri di Blora.
Keduanya merasa was-was dagangan nasi serta makanan lainnya yang mereka jual menjadi tidak laku dengan adanya program makan gratis. Sehingga, hal itu berpotensi mengakibatkan penurunan omset yang signifikan.
“Ya khawatir dengan adanya program makan bergizi gratis ini. Kalau siswa dapat makanan gratis, kami takut jualan kami tidak laku,” ungkap Tarmi, Kamis, 9 Januari 2025.
BACA JUGA: Menu Makan Bergizi Tak Ada Susu, Badan Gizi Nasional Ungkap Alasannya
Sementara itu, Suyati juga mengungkapkan hal yang sama dengan Tarmi. Kekhawatiran itu juga ia rasakan, yakni ketika nanti program makan bergizi gratis diberlakukan, omsetnya akan turun.
“Dalam sehari, omset kami bisa mencapai Rp300-400 ribu. Kami khawatir sekali kalau program ini diterapkan, omset kami akan turun drastis,” tutur Suyati.
Respon (1)