SEMARANG, beritajateng.tv – Warga Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang temukan kucing liar diduga terpapar rabies. Warga resah karena kucing liar tersebut memiliki ciri seperti terjangkit rabies.
Lokasi tepat penemuan kucing liar diduga terpapar rabies itu itu berada di kawasan RT 14 RW 01, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Mereka beramai ramai menangkap 3 kucing yang terindikasi sakit tersebut. Kucing-kucing itu mengeluarkan air liur yang cukup banyak.
Ketua RT 14 RW 01, Kelurahan Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Gunawan mengatakan, kekhawatiran ini muncul lantaran ada 1 kucing yang diduga dalam kondisi tidak sehat. Mulutnya terus mengeluarkan air liur.
“Ada banyak kucing liar di RT kami. Ini sudah beberapa bulan. Banyak warga resah kucing pada meninggalkan kotoran di banyak rumah Kebetulan ada satu yang kelihatan warga itu berpenyakit. Mengeluarkan liur cukup banyak, kita tidak tahu kalau itu sebuah penyakit, baru kemudian ada satu warga identifikasi kena rabies. Maka kemudian kita lakukan penangkapan, kebetulan yang tertangkap 3 kucing, yang kelihatannya indikasi rabies satu,” kata Gunawan.
Selain memiliki banyak air liur, kucing tersebut juga berperilaku agresif saat hendak di tangkap. Warga juga telah melaporkan kasus ini ke pemadam kebakaran (Damkar) agar kucing kucing tersebut di evakuasi.
“Cirinya itu mulutnya berliur cukup banyak, ketika kita jebak supaya bisa ditangani agak agresif melawan. Tadi kemudian setelah ketangkap dan ada laporan warga ke damkar agar ditangani kami berharap damkar mengatasi. Kita nggak tahu harus ke siapa, ngga ada yang berani mendekat kucing berpenyakit ini,” tandasnya.
Sementara itu, Petugas Dinas Pemadam Kota Semarang akhirnya melalukan evakuasi terhadap 3 ekor kucing. Yang meresahkan warga di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.
Tiga ekor kucing yang di duga sakit itu akan dilakukan pengecekan oleh petugas dari Dinas Pertanian Kota Semarang.