Hal tersebut kata Kasi Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kota Semarang Listyono. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kota Semarang terkait laporan ini.
“Kita dari petugas menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat. Sudah koordinasi dengan dinas terkait yaitu dinas pertanian. Ini kucing ini kita bawa ke kantor, dinas pertanian sudah di kantor,” kata Listyono.
Ia mengatakan, koordinasi tersebut harus dilakukan lantaran pihaknya tidak berwenang untuk mengidentifikasi penyakit. Petugas pemadam kebakaran hanya melakukan penyelamatan atas dasar laporan warga.
“Masalah itu berpenyakit atau endak bukan kewenangan kita untuk menyatakan. Nanti yang bisa menentukan sehat tidak dinas pertanian,” tegasnya.
Sebelumnya Damkar Kota Semarang telah melakukan evakuasi terhadap satu kucing liar di Jalan Kiai Asari, RT 03/RW II, Kelurahan Ngijo, Gunungpati.
Melihat kondisi kucing yang lemas namun berusaha menggigit serta mengeluarkan air liur yang cukup banyak membuat warga resah. Selanjutnya enam orang tim damkar di turunkan untuk mengevakuasi. Kucing telah di bawa ke Dinas Peternakan Kota Semarang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga berita ini di buat, belum keluar hasil pemeriksaan dari Dinas Peternakan Kota Semarang terkait penyakit yang kucing liar tersebut. (*)
Editor: Elly Amaliyah