Lebih lanjut, Hakam mengatakan, akan segera menambah pelayanan USG. Ia berharap 37 puskesmas di Kota Semarang bisa memiliki alat USG. Sehingga pelayanan kesehatan untuk ibu hamil semakin merata dan semakin dekat dengan masyarakat.
“Kami akan tanbah segera apakah dengan APBD atau APBN,” ucapnya.
Tak hanya itu, ke depan, Dinkes juga berencana menambah pelayanan USG tidak hanya untuk kehamilan. Namun deteksi kondisi organ tubuh lain misalnya ginjal, liver, usus, dan lainnya.
Hakam mengaku, sudah bekerjasama dengan organisasi profesi dokter spesialis radiologi. Mereka akan melakukan pengabdian masyarakat di puskesmas.
“Nanti akan lihat apakah ada batu ginjal, kelainan organ-organ abdomen. Dalam tahun-tahun ini akan segera mungkin. Jadi, USG di puskesmas tidak hanya untuk kasus kehamilan tapi organ-organ lain,” jelasnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah