Tak kalah penting, pariwisata Kota Semarang akan dioptimalkan. Agustin percaya bahwa potensi wisata Kota Semarang sangat besar, dengan berbagai keindahan alam yang dapat di kelola sebagai daya tarik pariwisata. “Kita melihat Semarang sebagai kota HUB, dan kita ingin menjadikannya tempat pariwisata dan pertemuan yang menarik,” katanya.
Kota Semarang, yang di juluki “Venezia van Java”, memiliki keindahan alam yang beragam, dari bukit hingga pantai. Agustin berharap agar setiap warga dapat merasakan kemajuan dengan berkeadilan sosial, lingkungan yang lestari, dan inklusivitas.
Iswar Aminuddin menambahkan, mereka tidak akan memiliki program 100 hari pasca di lantik, tetapi akan segera menyelesaikan pekerjaan dan melayani masyarakat. Iswar menggarisbawahi bahwa penanganan masalah banjir akan menjadi salah satu fokus utama mereka.
Program-program yang telah berjalan dengan baik, seperti sekolah gratis dan penanganan masalah kesehatan, akan di lanjutkan dan di tingkatkan. Mereka juga berencana tetap mengupayakan dana Rp 25 juta untuk setiap RT meskipun ada isu pemangkasan anggaran sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025.
Agustin-Iswar berkomitmen bahwa efisiensi anggaran ini tidak akan berpengaruh negatif terhadap sektor kesehatan dan pendidikan, serta tetap berfokus pada kesejahteraan masyarakat. “Kami akan memetakan anggaran penting tanpa mengurangi hal-hal yang esensial, demi kesejahteraan masyarakat,” pungkas Iswar. (*)
Editor: Elly Amaliyah