Menurut Hendi, pertemuan silaturahmi kali ini hanyalah obrolan santai saling menyampaikan permintaan maaf dalam rangka Idulfitri. Ia pun mengapresiasi Agustina-Iswar yang telah memberikan pelayanan baik selama arus mudik Lebaran 2025.
“Saya paham Bu Wali, Pak Wakil, hampir-hampir enggak ngurusi keluarganya. Mereka ngurusi teman-teman yang mudik dan balik. Terima kasih Pemkot [Semarang] berhasil menjaga kota dan mengawal kota dengan baik,” tuturnya.
Hendi tak beri wejangan apa-apa atas silaturahmi Agustina-Iswar
Hendi mengaku tidak memberi wejangan apa pun kepada Agustina-Iswar. Menurutnya, keduanya telah menjalankan tugasnya dengan sangat luar biasa. Ia menyebut mereka turun ke masyarakat dengan saling berbagi peran.
“Saya lihat Bu Wali dan Pak Wakil sampai hari ini luar biasa turun ke bawah, kompak berdua, saling berbagi peran. Bu Agustin enggak capek datang buka bersama, tarling, itu luar biasa,” ungkapnya.
Ia menilai, sejauh ini tidak ada koreksi selama mereka memimpin Kota Semarang. Baginya, hal paling penting adalah menumbuhkan kebersamaan antara eksekutif, legislatif, dan lainnya dalam membangun Kota Semarang.
BACA JUGA: Gelar Sholat Ied dan Open House di Balaikota Semarang, Agustina-Iswar Jamu Ribuan Porsi Hidangan
Soal Simpang Lima, Hendi berujar, daerah itu merupakan daerah berlian. Ini menjadi momentum bagi Agustina-Iswar, kata Hendi, untuk membuat Semarang moncer dengan membawa Simpang Lima lebih baik.
“Saya diberi tahu Bu Agustin, ada beberapa investor yang mau membangun Simpang Lima. Mulai Plasa Simpang Lima yang kontraknya habis. Ini daerah berliannya Kota Semarang. Saya rasa ini momentum Bu Agustin membuat Semarang moncer ya membawa Simpang Lima dengan baik,” paparnya.
Tak hanya bersilaturahmi ke kediaman Hendrar Prihadi, Agustina-Iswar juga bersilaturahmi ke sejumlah kediaman Wali Kota terdahulu antara lain Soemarmo dan Sukawi Sutarip.
Selain itu, mereka juga mengunjungi kediaman Gubernur Jateng terdahulu, Ali Mufiz, serta mengunjungi Ponpes Al Itqon, Tlogosari Wetan, dan ziarah ke makam Sutrisno (Wali Kota terdahulu). (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi
Respon (1)