Salah seorang warga Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Hartoto menyatakan, siskamling di wilayahnya selama ini selalu aktif dengan menggerakkan Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas). Setiap malam, ada jadwal ronda jaga oleh warga. Bahkan, setiap akhir pekan banyak warga yang berkumpul berbincang santai di pos kampling tersebut.
“Jadi, sudah menjadi rutinitas di sini. Kalau malam Minggu atau hari libur lebih banyak yang jaga,” ucapnya.
Efektivitas Sistem Keamanan Wilayah
Lurah Muktiharjo Kidul, Sofia Ernawati, mengatakan pos kampling di wilayah kelurahannya telah efektif sebagai sistem pengamanan wilayah. Apalagi Muktiharjo Kidul merupakan wilayah yang cukup besar. Totalnya ada sebanyak 218 pos kamling yang tersebar di setiap RT.
“Semua aktif. Warga bergiliran jaga untuk mendukung keamanan lingkungan. Ini efektif. Misalnya, ada gangguan keamanan, dari pos kamling melaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas sehingga langsung bisa ditindaklanjuti,” ujarnya.
Ia menjelaskan, instruksi untuk mengefektifkan kembali siskamling dari Kemendagri juga sudah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang, dan Kecamatan Pedurungan. Selanjutnya, di tingkat kelurahan juga langsung disosialisasikan ke tingkat RT dan RW.
“Semua RT dan RW mendukung pos kamling sehingga wilayah bisa terjaga keamanan dan kerukunan warga tetap terjalin sehingga tidak ada gangguan keamanan,” jelasnya. (*)
Editor: Andi Naga Wulan.













