Ekbis

Ajak Mawas Diri Lewat Talkshow dan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual di Stasiun Kereta Api 

×

Ajak Mawas Diri Lewat Talkshow dan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual di Stasiun Kereta Api 

Sebarkan artikel ini
Ajak Mawas Diri Lewat Talkshow dan Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual di Stasiun Kereta Api 
Talkshow dan sosialisasi pencegahan pelecehan seksual di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – KAI Daop 4 Semarang berkolaborasi dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) wilayah Semarang menggelar talkshow dan sosialisasi pencegahan pelecehan seksual bertema “Naik Kereta Asyik Nggak Toksik”.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI yang berfokus pada aspek sosial dan perlindungan pelanggan. Talkshow berlangsung pada Senin, 22 September di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Acara ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mawas diri. Tetap menjaga keamanan perjalanan kereta api serta meningkatkan kesadaran akan bahaya pelecehan seksual di ruang publik. Khususnya di lingkungan perkeretaapian.

KAI dan IRPS Semarang menekankan bahwa keselamatan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas utama dalam setiap perjalanan.

Talkshow menghadirkan narasumber dari berbagai bidang yang berkompeten. Yakni, Kepala KAI Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat. Perwakilan Polrestabes Semarang Iptu Nunuk Suprihatin, psikolog dari DP3A Desi Maulia, serta influencer sosial Adella Wulandari.

BACA JUGA: Antisipasi Cuaca Ekstrem, Daop 4 Semarang Mitigasi Potensi Gangguan Perjalanan Kereta Api

Kolaborasi lintas sektor ini harapannya dapat memperkuat pemahaman masyarakat dari aspek hukum, psikologis, hingga kampanye publik.

Kepala Daop 4 Semarang Daniel Johannes Hutabarat menyampaikan bahwa KAI terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang aman dan bebas dari pelecehan.

“KAI masih terus berkomitmen bahwa pelanggan harus merasa aman, nyaman, kemudian juga inklusif. Pelecehan sendiri merupakan hal yang sangat tidak dibenarkan di kereta api. Melalui kegiatan ini, kami mengajak masyarakat untuk berani bersuara dan bersama-sama mencegah segala bentuk pelecehan di lingkungan Kai,” tegas Daniel.

Ia menambahkan bahwa KAI terus berinovasi dalam rangka melindungi semua orang di lingkungan kereta api dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

Seperti menyediakan fitur Female Seat khusus pelanggan perempuan di aplikasi Access by KAI. Di mana pelanggan perempuan dapat memilih tempat duduk besebelahan dengan sesama perempuan.

“Dengan adanya fitur ini, penumpang perempuan dapat merasa lebih nyaman selama perjalanan. Kami berharap inovasi ini dapat meningkatkan rasa aman dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih menyenangkan,” kata Daniel.

Selanjutnya, KAI secara rutin juga memberikan announcement baik di stasiun maupun di dalam kereta api. Untuk mengingatkan pelanggan agar selalu waspada terhadap potensi tindakan pelecehan seksual.

Edukasi secara berkesinambungan ini bertujuan membangun budaya saling melindungi serta mendorong setiap pelanggan. Agar jangan takut dan tidak ragu melapor apabila melihat atau mengalami kejadian serupa.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan