“Kalau untuk memastikan (harga, red.) sembako turun bergantung pemerintah ya. Namun, apa yang bisa saya lakukan untuk membantu meringankan beban masyarakat, ya, lewat ini,” katanya.
Ajeng yang berprofesi sebagai dokter gigi itu mengaku tidak menargetkan jumlah paket tebus murah. Tetapi lebih melihat pada kebutuhan di masing-masing daerah yang didatanginya.
“Saya berharap bisa memenuhi permintaan, paling tidak fokus ke masyarakat yang membutuhkan. Sejauh ini sudah hampir 3.000-an paket, ini terus sampai masa kampanye selesai,” katanya.
Untuk kegiatan tebus murah sembako di Kecamatan Gajahmungkur, Ajeng menyediakan sebanyak 300 paket sembako yang seluruhnya langsung ludes masyarakat serbu.
“Selain tebus murah, melalui kegiatan ini, saya juga sekaligus sosialisasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat,” pungkas sulung dari tiga bersaudara tersebut. (*)
Editor: Elly Amaliyah