“Ada mungkin yang belum tersentuh, namun kami berupaya optimal bekerja sama dengan kabupaten/kota, mendata dan mencari UMKM yang belum tersentuh dengan program kami. Kita transparan kepada temen-temen UMKM, seperti bimtek dan pelatihan. Kita umumkan secara terbuka,” ucap Bram.
BACA JUGA: Kunjungi UMKM Bordir Kudus dan Galeri Dian Pelangi, Puan Tekankan Promosi Wastra Nusantara
Berbagai macam pelatihan telah berlangsung, dengan peningkatan kompetensi UMKM sebagai sasaran utama.
“Kemarin kita juga melatih masyarakat untuk menjadi tukang potong rambut. Kami juga memperhatikan saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus. Melatih mereka menjadi calon barista. Kami melatih 20 orang di Banyumas,” papar Bram.
Seluruh peralatan pada saat pelatihan kami berikan secara sukarela kepada peserta. Segala upaya untuk meningkatkan UMKM akan terus dijalankan oleh pihaknya.
“Manajerialnya pun kita latih, laporan keuangan juga. Sehingga mereka bisa menyisihkan secara ilmu keuangannya, produksinya berapa, dan lain-lain. Seperti barber itu alat-alat tukang cukurnya kami serahkan. Pembuat kue itu, mixer itu kita serahkan. Yang kita pakai latihan itu semua kita serahkan,” pungkasnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto