Mereka yakin bahwa liburan kali ini akan menjadi pengalaman yang seru dan menyenangkan, terutama setelah tiba di Villa tempat mereka akan menginap sementara di desa tersebut. Keheranan mereka tak tertahankan ketika mereka melihat arsitektur Villa yang begitu indah, menggabungkan nuansa klasik yang mewah.
Setelah memasuki Villa tersebut, mereka menemui sebuah potret yang memperlihatkan sosok wanita cantik terpajang di dinding, yang ternyata adalah pemilik Villa. Meskipun mereka berharap untuk merasakan ketenangan dan kedamaian selama tinggal di Villa tersebut, kenyataannya adalah sebaliknya.
Mereka malah mengalami serangkaian teror magis yang menakutkan, hingga terasa seolah-olah mereka terperangkap dalam suatu labirin yang memaksa mereka memilih satu orang untuk dikorbankan. Rumah tersebut seakan menjadi penjara bagi mereka, karena terhantui oleh Lampir yang tengah berusaha mengumpulkan tumbal agar dapat menjadi wanita tercantik di abad ini.
Lantas apakah mereka semua akan menjadi tumbal? Jangan lupa saksikan lanjutan kisahnya di bioskop pada 14 Februari mendatang. (*)