Upaya mereka termasuk membuat tanggul untuk mempersempit gerakan api dan membongkar dua rumah warga yang dekat dengan titik api. Pihak Pertamina juga menyemprotkan foam hingga menghabiskan puluhan galon untuk memadamkan api.
Agungtri, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, menjelaskan bahwa hingga sore hari, api masih belum padam. Namun, setelah mata bor yang menyangkut di titik sumur berhasil di cabut, gas yang keluar mulai menipis, dan akhirnya api dapat di padamkan malam ini.
“Alhamdulillah api berhasil dipadamkan,” ungkapnya, Sabtu, 23 Agustus 2025.
BACA JUGA: Wagub Jateng: Banyak Warga Blora Salah Tafsirkan Permen ESDM 14/2025, Picu Sumur Minyak Ilegal
Insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat dan pemerintah tentang konsekuensi dari kegiatan pengeboran ilegal yang sering kali mengabaikan aspek keselamatan dan dampak lingkungan. (*)
Editor: Farah Nazila