Pihaknya melibatkan 1.541 personil. Polrestabes di perbantukan polres-polres di sekitar Kota Semarang dan Polda Jateng.
Petugas berupaya melakukan pembubaran massa, antara lain dengan cara penyemprotan water canon dan penembakan gas air mata.
Ada sejumlah korban imbas dari aksi unjuk rasa kali ini. Ambulans pun di siagakan di lokasi.
“Korban luka masih didata. Anggota masih menyisir. Ada tahapan dilakukan kepolisian, disampaikan, diingatkan, diabaikan, ada tahapan-tahap. Teman-teman bisa menyaksikan bagaimana pengamanannya,” paparnya.
Massa berangsur bubar dari area balaikota sekira pukul 19.00 WIB. Irwan mengatakan, akan berkomunikasi dengan Polda Jateng terkait kemungkinan mempetimbangkan pemberian pengamanan untuk aksi unjuk rasa beberapa waktu ke depan.
Hal itu mendasari peristiwa yang terjadi pada aksi unjuk rasa kali ini. “Mendasari peristiwa dan kejadian malam ini, kami akan mempertimbangkan memberikan pengamanan unjuk rasa beberapa waktu ke depan,” terangnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah