“Target peserta kami 1.000 orang. Hingga hari kedua sudah ada sekitar 500 peserta dan pengunjung yang mengunduh aplikasi Tring selama festival. Kami optimistis angka itu akan tembus seribu hingga acara berakhir,” katanya.
BACA JUGA: Band Kotak Semarakkan Peluncuran Aplikasi Tring Pegadaian di Kota Semarang
Salah satu peserta solo dance, Najwa Arimi Yulia Saputri (20) asal Salatiga, mengaku sangat antusias bisa tampil di ajang ini. Baginya, kompetisi ini bukan hanya soal menari, tetapi juga ajang silaturahmi antar-komunitas pecinta K-Pop di Jawa Tengah.
“Saya senang sekali ikut lomba ini. Selain menambah pengalaman, juga mempererat hubungan komunitas K-Pop di Semarang dan sekitarnya. Semoga bisa tampil maksimal dan jadi juara,” ungkap Najwa dengan senyum lebar.
Festival Tring by Pegadaian tidak hanya menampilkan kompetisi K-Pop dance, tetapi juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Mulai dari senam bersama, lomba fashion show dan mewarnai anak, pertunjukan musik lokal, hingga penampilan spesial dari KOTAK Band dan dua artis Korea, Yun Jian dan Gottoe.
Selama tiga hari, festival ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk berkreasi sekaligus mengenal lebih dekat inovasi layanan digital Pegadaian melalui aplikasi Tring. Sebuah langkah nyata menggabungkan dunia hiburan, budaya, dan edukasi finansial dalam satu panggung yang penuh energi. (*)
Editor: Elly Amaliyah













