SEMARANG, beritajateng.tv – Ratusan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH Unnes) menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk mendiang Iko Juliant Junior.
Kegiatan tersebut berlangsung penuh haru dengan rangkaian doa, persembahan bunga, dan penyalaan lilin di kampus Unnes pada Selasa, 2 September 2025 malam.
Suasana kampus FH Unnes di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, berubah hening dan syahdu. Mahasiswa berdiri membentuk setengah lingkaran di depan Patung Dewi Themis FH Unnes.
BACA JUGA: Simpang Siur Penyebab Kematian Iko Juliant Junior, PBH IKA FH Unnes Desak Polisi Beri Klarifikasi
Mereka khusyuk berdoa, ada pula yang membacakan puisi dan melantunkan lagu-lagu rohani. Ratusan lilin yang menyala menerangi halaman fakultas, sementara Patung Dewi Themis dipenuhi bunga, foto mendiang, serta doa-doa yang terlantun.
Presiden BEM FH Unnes, M. Gossan Daffa Majid, menjelaskan bahwa aksi ini digelar sebagai bentuk kepedulian mahasiswa sekaligus respons atas dinamika informasi yang simpang-siur terkait penyebab kematian mendiang.
“Surat dari rumah sakit menyatakan almarhum adalah korban kecelakaan lalu lintas. Namun, banyak dinamika yang muncul di media menimbulkan kejanggalan. Karena itu, meskipun kami tidak tahu secara pasti duduk persoalannya, minimal kami bergerak untuk solidaritas dan doa bersama,” ujar Gossan.
Aksi solidaritas ratusan mahasiswa untuk Iko Juliant Junior
Menurut Gossan, sekitar 500 mahasiswa hadir dalam aksi tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan terkait langkah hukum sepenuhnya akan diserahkan kepada PBH IKA FH Unnes, sementara mahasiswa fokus pada aksi solidaritas.
Gossan menutup dengan harapan agar tidak ada lagi narasi liar yang berkembang dan menambah beban keluarga korban.