“Aksi tanam jagung ini bukan hanya untuk mendukung swasembada pangan, tetapi juga untuk memperkuat kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan,” imbuh Kapolres.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD Blora Dukung Pemkab untuk Ajukan JR UU No. 1 Tahun 2022
Abdul Pardi, perwakilan dari KTH Kecamatan Sambong berharap nilai jual jagung saat musim panen nanti bisa berada di kisaran Rp5-6 ribu rupiah per kilogram.
Menurutnya, harga saat ini tidak sesuai dengan biaya operasional yang petani keluarkan. Harga jagung sekarang hanya Rp3500-4500 per kilo, sehingga petani merugi.
“Kami sangat berharap dengan aksi ini, hasil panen bisa optimal dan membantu meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini,” ujar Pardi.
Harapannya dengan adanya aksi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan produksi pangan di Blora dan sekitarnya. (*).
Editor: Andi Naga Wulan.
Respon (1)