Irwansyah menyebutkan, ada berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat, antara lain lapangan hijau, shelter-shelter pedagang, taman, bangku-bangku. Shelter-shelter yang ada di alun-alun menjadi pendukung yang isa dimanfaatkan untuk berjualan perlengkapan solat atau souvenir karena lokasi berada dekat dengan masjid.
Pada malam hari, suasana akan lebih terlihat menarik karena dilengkapi lampu taman yang mengelilingi alun-alun.
BRT Trans Semarang juga akan masuk ke Alun-Alun. Masyarakat bisa ke Pasar Johar dengan menggunakan transportasi umum.
“Rencananya BRT bisa masuk sehingga masyarakat kalau ke Pasar Johar bisa naik transportasi umum turun di alun-alun,” katanya.
Lebih lanjut, Irwansyah memaparkan, kawasan alun-alun akan ditanami 100 pohon. DPau akan memberikan 30 pohom pule berdiameter 50 – 60 sentimeter. Disperkim juga akan mendatangkan sejumlah pohon untuk melengkapi alun-qlun. Kementerian PUPR pun turut melakukan penghijauan dengan mendatangkan 2 – 4 pohon pule berdiameter satu meter dan 50 pohon ketapang.
“Mudah-mudahan besok bisa terpasang semua. Sehingga Johar bisa adem. Sekarang, ayo bergerak bersama merawat. Ini jadi ikon pusat berkumpulnya masyarakat. Ujung-ujungnya untuk pembangunan generasinmuda agar tumbuh sehat,” terangnya. (Ak/El)