SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang wali murid, Siti Qotiah (50), mengaku sangat terbantu dengan adanya program SMA/SMK Swasta Gratis di Jawa Tengah.
Siti, sapaan akrabnya, awalnya tidak mengetahui program tersebut karena hanya fokus pada pendaftaran sekolah negeri.
Siti merupakan wali murid dari Kaylla Sabrina Anazaky Putri, salah satu murid yang diterima di SMA Mardisiswa Semarang melalui jalur kemitraan atau afirmasi.
“Daftar ke SMA Negeri dulu. Pakai jalur domisili. Lah setelah itu kan kegeser terus kita pakai jalur yang prestasi. Lah, saya tidak ngeh kalau ada jalur afirmasi. Terus akhirnya enggak di terima. Habis itu saya langsung ke SMA Mardisiswa,” ujar Siti saat beritajateng.tv temui di kediamannya di Kelurahan Tembalang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Jumat, 11 Juli 2025.
BACA JUGA: Besok Hari Terakhir SPMB Jateng Tahap II, Program SMA/SMK Swasta Gratis Serap 2.238 Siswa Miskin
Dia merasa panik karena keponakannya, Kaylla tergeser saat pengumuman jalur domisili di SMAN 9 Semarang. Siti mengungkapkan bahwa Kaylla menangis karena takut tidak mendapatkan sekolah.
Setelah mengetahui nama keponakannya tergeser, Siti langsung mencabut berkas pendaftaran di SMAN 9 Semarang kemudian mendaftar di SMA Mardisiswa Semarang melalui jalur reguler.