“Jembatan layang ini mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, karena kini Semarang memiliki ikon baru yang menarik wisatawan,” ungkapnya.
Infrastruktur ini juga memberikan kenyamanan lebih bagi masyarakat, mengurangi stres yang sering muncul akibat kemacetan.
Proyek yang menelan anggaran Rp199 miliar ini menggunakan teknologi mortar busa yang dianggap efisien dan berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Video Sering Bikin Banjir, Pemkot Semarang Minta Pembenahan Drainase Flyover Madukoro
Peresmian oleh Presiden RI Prabowo Subianto menjadi tonggak sejarah baru dalam pembangunan infrastruktur di Kota Semarang.
Herviano mengajak pemerintah untuk terus berinovasi menghadirkan infrastruktur yang mampu mengatasi kemacetan di daerah lain.
“Keberhasilan Flyover Madukoro harus menjadi inspirasi, karena manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat dan berdampak luas bagi pertumbuhan ekonomi,” tuturnya.
Flyover ini sekaligus menjadi bukti bahwa perencanaan matang dan kolaborasi berbagai pihak mampu menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. (*)