JAKARTA, beritajateng.tv – Belakangan, pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan sedang getol mengkritisi gagasan Presiden Jokowi soal pemindahan ibu kota Jakarta ke IKN. Sebelumnya, Capres Anies Baswedan sempat menyampaikan kritiknya terkait pembangunan IKN.
Sementara itu, cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, pun mengungkapkan sikapnya sendiri yang nadanya juga bertentangan terhadap IKN.
“Kalau sekarang kan (IKN) memang belum layak ditinggali. Enggak layak tinggal di sana per hari ini,” ujar Imin kepada awak media seusai acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit di Jakarta, beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA: PKS Janjikan Ibu Kota Tetap di Jakarta Sedangkan PKB Lanjutkan IKN, Koalisi AMIN Tidak Kompak?
“Itu kan pilihan aja. Lagi enak di Jakarta, tiba-tiba disuruh ke hutan. Entar dulu, itu pilihan pribadi, referensi tinggal pribadi,” imbuhnya.
Meski begitu, ia menyebut bahwa sikap Koalisi Perubahan mengenai pemindahan ibu kota baru tersebut masih dalam pengkajian. Oleh karena itu, belum ada keputusan lebih lanjut terkait nasib IKN bila Anies-Cak Imin memenangi Pilpres 2024.