“Besok memang harinya para buruh, kami mendukung mereka untuk menyampaikan sesuatu yang mungkin selama ini dirasakan dan menjadi uneg-uneg. Hari inilah untuk panggung menyampaikan aspirasi,” ujarnya.
Salah satu yang ia soroti setiap May Day yakni keinginan para buruh untuk menaikkan UMK (Upah Minimum Kota) Semarang.
“Keinginan dari temen-temen kan sama. Setiap tahun ada kenaikan, karena kebutuhan pokok setiap tahun meningkat. Itu wajar,” sebutnya.
Ia mendorong pemerintah untuk mengakomodir keinginan para buruh, utamanya terkait kenaikan UMK yang setiap tahun meningkat. (*)
Editor: Elly Amaliyah