Selain itu, anak juga dapat memperoleh air dari makanan yang ia konsumsi, seperti buah-buahan dan sayuran. Sebagai contoh, semangka dan timun memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga tubuh terhidrasi.
BACA JUGA: Perubahan Iklim Ternyata Sebabkan Anak Rentan Kena Penyakit, Begini Penjelasan Dokter
“Kita harus tahu seberapa meningkatnya suhu yang ada di sekitar kita. Kalau sudah meningkat di atas rata-rata, jangan lupa risiko dehidrasi pada anak sangat besar. Orang tua mesti diingatkan untuk anaknya dibawakan bekal air minum daripada biasanya, dan guru harus mengingatkan anak-anak untuk mengonsumsi air mineral,” pesannya.
dr. Khadafi sendiri tidak menutup mata bahwa perubahan iklim saat ini memang nyata terjadi di dunia. Berbagai dampak dari perubahan iklim sudah mulai terasa di berbagai aspek. Namun, yang kini paling penting ialah usaha nyata untuk mencegah dampak tersebut.
“Upaya yang nyata dari kita semua untuk mereduksi dampak dari perubahan iklim yang ekstrem lah yang harus disebarkan ke semua orang,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi